Keputusan yang Berbeda

hari nii aku memutuskan utk kembali menjadi pengurus hmpunan itu .
aku akan coba memperbaiki semuany .
namuhn klo akan tetap terus sperti hari kmrn ,
jujur ,
aku tak bisa mnjamin diriku mampu bertahan .


terlalu berat kurasa .
aku harap ,
ketum periode ini benar dengan ucapanny .


aku akan coba bertahan .
bertahan dengan semua tekanan yang kudapat disini sbelumny .
berharap tekanan ini bisa mnjadikanku lebih baik .


tekanan yang dulu ,
hanya 1 yang mampu mmbuatku bertahan hingga akhirnya aku bisa mempertanggungjwabkan semuany di akhir .




semoga bisa berbeda ..

Ternyataaa

Ternyata ,
Gini rasanya sendiri .

Saad sakit ,
Demam ,
Kedinginan ,
Hanya rasakan sendiri ,
Dan mncari khangatan d kosan sndri .

Gini rasanya punya teman ,
Tp gk pduli .

Saad sakit ,
Tak tau harus mngadu k sapa .
Gk tau harus manja k sapa .
Cuma sndri ,
Dan mnyembuhkan diri sndri .
Kompres kpala sndri .
Mkin skit ,
Ya rasakan sndri .

Ngerasa hanya  hdup d dunia nii sndri ..
Sedih sendiri ,
Tp senang ,
Entah knp ,
Beramai-ramai .

Sedih rasanya seperti nii .
Susahnya mencari sahabad yang benar2 sahabad .

Makasihh ..

aku gak tau arti ini semua .
yang aku tau ,
kalian berbeda .

kalian semua berbeda .

semenjak ak dekat denganny ,
semenjak RAK itu,
semua berubah .
semua berbeda .

aku yang sempat berpikir kalian temanku ,
aku yang sempat berpikir kalian saudaraku ,
ternyata ,
tidak .

klo tau akan seperti ini ,
lebih baik aku tidak kenal dengan kalian ,
aku tidak dekat dengan kalian seperti saudara ,
dan aku tidak masuk dalam himpunan ini .
mungkin klo itu tidak terjadi ,
aku tidak akan sesakit ini .

klo memang kalian berkata tidak akan menjauhiku klo ternyata ak bkn anggota dr himpunan ini ,
toh ,,
ak sudah melakukannya .
ak tidak lagi menyatakan sebagai pengurus utk semester2 selanjutnya .
aku tidak lagi hadir disetiap acara yang kalian lakukan .

tp kenapa ak masih tetap dijauhi ??
kenapa klian msii tetap diamin ak ??
kenapa kalian tetap tidak mau menyapaku ??
aku tidak akan pernah menyalahkan keadaan .
keadaan yang menyatakan bahwa ternyata kalian lebih syg dengan himpunan itu drpd denganku .
itu wajar ..

tapi ,,
aku sendiri teman ..
aku sendiri !!
tidakkah ada yg peka dengan semua perasaan ku ??
tidakkah ada yg peka dngan smua tindakanku ??

kalo memang kalian tidak syg padaku ,
lebih baik kita tidak usah kenal teman ..
krn aku syg dgn kalian .

sakit hati ini teman .
kalian tinggalkan aku sendiri menghadapi kerasnya realita yg ada di sampingku ,
di belakangku ,
dan didepanku .

klo memang kalian ingin mengubah  keadaan ,
knp justru mnjauhiku, teman ??
knp tidak dekati aku dan bertanya ??
aku sudah mndekati kalian ,
kenapa klian tak juga peka ??
segitu burukkah aku teman ??


ak rindu idel .
teman yg tau gmn caranya merubah ak secara halus .
hingga akhirnya ak berubah .
hingga ak syg sama dia smpai skrg melebihi apapun .

tp knp ak gag bisa dapetinnya disini ??

aku gal bakal menyalahkan sapa2 .
ak paham .
kalo mau dimengerti ,
maka harus mngerti .

teman ,
maafkan aku .
maafkan semua kesalahanku .
mungkin memang lebih baik aku tak lagi dekat-dekat dengan kalian .
semoga himpunan yg sdang kalian jalankan ,
bisa lebih berjaya lagi .
semoga sukses  ..
terima kasih buad semuanya .
termasuk buad rasa sakit ini .
terima kasih ...

SURAT UNTUK ABA

Dengan semua tinta pelangi ,

kutulis surat untukmu aba .

Berharap engkau datang

menemani mimpi indahku malam ini .

Meski lidah ini kelu ,

tangan ini bergetar ,

tapi hanya satu kata sama yg selalu tertulis ,

di dalam setiap bait suratku untukmu :

Rindu …

RINDU

Di dalam doa di tiap shalad malamku ,,

Hanya namamu yg selalu kusebut .

Di tiap airmata yg keluar saat sujud panjangku ,,

Hanya wajahmu yg selalu terbayang

Rindu ini ,,

Rindu yg tak pernah henti ,

Hingga aku dan engkau dipertemukan kembali .

Rindu ini ,,

Rindu yg abadi .

Rindu yg tetap sama .

Rindu senyummu saad menatapku ,,

Candamu saad bersamaku ,,

Pelukanmu disaat ku rapuh ,

Aroma tubuhmu saat engkau memelukku ,,

Kehangatanmu ditengah dinginnya duniaku …

Aku selalu bahagia saat hujan turun ,

Menghirup tenangnya aroma hujan .

Setelah itu ,,

Aku selalu berharap ,

Angin yg berhembus mampu menyampaikan pesan rinduku padamu .

Mungkin terlalu kejam jika aku berfikir Tuhan itu tak adil .

Mengambil engkau kembali ,

disaat aku tak sempat mendengar suara banggamu atas prestasiku .

disaat aku belum mampu mengubah senyum tipis itu menjadi senyum yang penuh arti

mengapa engkau pergi disaat aku belum sempat memberikan piala kemenangan itu padamu ??

mengapa engkau pergi disaat aku belum mampu memberikan bukti bahwa engkau patut bangga padaku ??

mengapa engkau pergi disaat aku belum mampu memberimu kebahagiaan yg sempurna ??

tapi ,,

aku selalu yakin ,,

engkau selalu melihatku dari atas sana .

aku selalu berharap ,,

di setiap prestasi yg aku hasilkan ,,

Tuhan menyampaikannya padamu ,,

hingga engkau tersenyum disana .

Sehingga aku tau ,,

bahwa semua perjuangan yg selalu kulakukan untukmu ,,

tidak sia-sia ,,

aba ……